Daerah Maluku 

Perihal Pose Pj Wali Kota Tual, DPD KNPI Maluku: Simbol Cinta Pj Wali Kota Tual Disalah Artikan

Ambon, indonesiatimur.co – Dewan Pengurus Daerah (DPD) KOMITE Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Maluku angkat bicara perihal opini sesat yang digulirkan terhadap Penjabat (Pj) Wali Kota Tual, Affandy Hassannusi.

Sebagaimana diketahui, viral Pj Wali Kota Tual disoroti sejumlah oknum atas pose fotonya dengan simbol jari Sarangaheo/hati/Damai.

Wakil Ketua Bidang Pengolaan Opini dan Media Sosial DPD KNPI Maluku, Muhammad Fahrul Kaisuku menegaskan, pose foto Pj Wali Kota tersebut tidak dapat dimaknai atau dikaitkan dengan hal-hal yang berbau politik apapun.

Karena sudah jelas simbol itu sudah mengerucut pada arti yang sesungguhnya. Yakni isyarat cinta yang sudah populer dan mendunia.

“Ini tidak bisa lagi dimulti-tafsirkan. Simbol itu merupakan isyarat cinta. Sudah. Tidak ada lagi tafsiran lain apalagi tafsiran politis. Nantinya hanya akan memberikan pembodohan pada generasi. Dunia tahu, itu isyarat cinta,” ungkap Kaisuku.

Kaisuku menilai, sejumlah oknum yang kemudian memberikan penilaian berlebihan apalagi mengaitkan hal itu dengan politik, masuk dalam kategori Tantrum Politik dan Capernya Demokrasi.

“Kalau teman-teman faham semiotika, tentu bisa memahami. Itu bagian dari cara Pj Wali Kota Tual berkomunikasi dan mengekspresikan rasa, kecintaannya kepada masyarakat kota Maren. Harusnya itu menjadi catatan baik bukan malah sebaliknya,” tegas Kaisuku.

Kaisuku menjelaskan, simbol jari telunjuk dan jempol itu bukan baru hari ini atau saat Pilkada Maluku 2024 baru ditemukan para kandidat. Melainkan sudah sejak 62 tahun lalu diperlihatkan pertama kali oleh grup musik Johnny’s pada tahun 1962. Kemudian populer hingga sekarang, apalagi pada generasi millenial gen Z hari-hari ini.

“Kami hendak mendudukan porsi opini agar tidak sampai menimbulkan kegaduhan di masyarakat serta kekacauan media sosial. Karena efeknya luar biasa. Jadi penting kiranya untuk saring sebelum sharing. Jangan bikin pembodohan massal di ruang publik,” tegas Kaisuku.

Atas nama DPD KNPI Maluku, Kaisuku menyatakan dukungannya terhadap gaya pemerintahan Pj Wali Kota Tual Affandy Hassannusi yang luar biasa millenial sesuai tuntutan jaman.

“Kami mendukung Pj Walikota Tual. Kami sendiri yang akan mengawal dan memastikan kenetralan selama Pilkada 2024 berlangsung. Bukan saja Walikota Tual melainkan kepala daerah 11 Kabupaten/Kota yang ada,” pungkasnya.(it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.